Jumat, 16 Juli 2010

Mengenal karakter pasien dalam kartun

Karakter pasien itu sangat beragam, jumlahnya sejumlah orang pasien yang ada... jadi setiap orang mempunyai karakter yang khas dan tidak dimiliki oleh orang lain...
Beberapa pasien mengekspresikan kecemasannya dengan "menekuk-nekuk" jari tangannya agar bunyi... eh sebenarnya untuk meredakan kecemasannya... tetapi berefeksamping bunyi..



Ada pula pasien yang sangat penakut dan sangat ekspresif. Contohnya minta suntik, tetapi juga penakut. Jadi belum disuntik sudah teriak-teriak



Atau berbadan kekar, brewokan tetapi juga penakut...



Ada pula yang ga nyambung, maksudnya menjelaskan mau share tentang sulitnya memilih-milah diagnosis di daerah perut... eh malah jawabnya lain..



Nasihat saya untuk kasus ini adalah, selalu biasakanlah berbuat atau berkata-kata yang baik, hal ini akan terungkap saat pasien tidak sadar entah karena kecelakaan atau karena pengaruh obat anestesi, maka "rahasia perilaku sehari-harinya" akan terungkap secara jelas dan gamblang.



Karakter pasien terutama yang dari golongan pemabuk dan "under ground" lebih aneh lagi. Seumur-umur ada tato aneh di dahi ya ketika melakukan baksos untuk mereka perkampungan orang-orang jalanan.


Selanjutnya adalah problem klasik yaitu pasien "penebar pesona" mulai yang tidak mandi karena badan demam hingga yang higiene gigi dan mulutnya sangat buruk. Sudah ga pernah gosok gigi dikombinasi dengan sempurna dengan perokok...maka penampakan gigi seperti karang bersalut mentega... karang karena pewarnaan merokok dan karies (gigi kerowok) mentega adalah "gidal" kotoran gigi yang menumpuk selama bertahun-tahun berwarna kuning bak mentega... bila mereka berkumpul sesama mereka maka seperti ungkapan "marilah kita saling bau membau...mana diantara kita yang paling bau"... hallah

Ada lagi yang sangat ekstrim, yaitu mengobati sendiri dengan sangat aneh dan berbahaya. Gigi sakit yang tidak sembuh setelah diobati dengan obat apapun dan periksa ke dokter... akhirnya ditangani sendiri dengan di"tang" alias giginya dihancurkan memakai tang yang merupakan bagian dari peralatan bengkel.... yang ini kasus tetangga saya... he he



Selanjutnya adalah masalah klasik... masalah pemabuk... kayaknya hampir di setiap desa ada yang mabuknya dijalani dengan "solo carier"... artinya tanpa ditemanipun mabuk tetap jalan.. artinya pula setiap hari dia mengalami "gempa" yang berbeda dengan gempa sungguhan yang berskala Richter..tetapi "gempa" pada pasien ini berskala "liter" alkohol yang dia tenggak...



Kayaknya karakter pasien ini... lumayan sering walopun jarang.. yaitu latah.... pernah suatu ketika ada pasien ketika stetoskop saya jatuh di meja... spontan pasien mengatakan "Kodok" "Kodok" "Kodok"... ada satu lagi latahnya bilang "Jatuh cinta" "Jatuh cinta" ... dan yang lebih aneh lagi saat makan di warung dekat kampus.. pas ada panci jatuh... seseorang cewek berteriak lantang "GLONDAANG... GLONDAANG.... GLONDANG" habis itu dia tertunduk malu.. bahkan teman disampingnya juga ikut malu dan mengatakan "malu aku punya teman seperti kamu"...



kayaknya ini pasien yang paling nyebelin... di ruang tunggu dengan santainya merokok dengan cueknya...huuh..



Ada pula yang fobia sama kotoran anjing... dan saat berjalan bersama dengan teman-temannya dia mengumandangkan "BERHENTI GRAKKKK" "awas... awas.... ..



Yang ini lebih aneh lagi... dia bercerita kalo saat sholat malam... dia sholat satu rokaat... dia mengatakan "Kalo diterima ya... alhamdulillah.. tetapi kalo ga... ya tidak begitu capek..." hallah



Inilah tipe pasien yang bandel... dinasehati dokter malah tetap bersikeras dengan keyakinannya sendiri.. "dok ga perlu cuci tangan... kan kalo dimasak kuman kan sudah mati... apalagi kalo dibaca mantera..'min koman kamin...kuman mati jadi vitamin'.." GOBRAK..



Ini adalah kasus langka sejak saya lulus... baru menjumpai 2 kasus.. habis minum CTM.. tititnya jadi impoten.. alias tidak bisa berdiri.. alias seperti singkatan CTM = Cuka Tidur Melulu..



lha yang ini... pasien yang bertipe "royal" suka jajan dengan bukan istri, baik status sudah menikah, belum menikah atau bahkan yang statusnya diabaikan... ketika menghadapi kasus ini... bila ditemani suster atau co-ass yang mendampingi.. seringkali dokter berbisik.. ada "CS" maksudnya "Coitus Suspectus" alias persetubuhan yang dicurigai menularkan penyakit...



Inilah kasus terpanas... dokter "main hati" dengan pasien. Dokter dan pasien dilanda virus merah jambu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar