Sebagian diantara saudara-saudara, kawan, sahabat, tetangga
atau kenalan pernah kita lihat menderita kulit di telapak kaki atau telapak
tangan atau keduanya mengalami pecah-pecah. Dalam dunia kedokteran penyakit ini
dikenal dengan istilah keratodermi. Keratodermi dapat diartikan adanya
penebalan lapisan keratin (kulit mati) yang berlebihan di permukaan kulit.
Akibatnya kulit menjadi tebal, kelembaban berkurang dan terasa kering, pada
beberapa kasus lapisan kulit pecah dimana retakannya sampai lapisan dermis
(lapisan di bawah kulit mati yang kaya pembuluh darah dan saraf; sehingga bila
retakan sampai dermis, penderita merasa perih dan nyeri serta mengeluarkan
darah)
Penyebabnya merupakan kombinasi rumit yang saling
berkontribusi antara faktor genetik (keturunan), kondisi lingkungan (terutama
pada musim kemarau atau kering) dan faktor psikogenik (terutama dalam kondisi
tertekan).
Mengenai mekanisme terjadinya penyakit, dasarnya adalah
proses radang yang tidak normal. “Serangan” sel-sel pertahanan tubuh terhadap
lapisan kulit membuat sel-sel kulit membelah lebih banyak dan menghasilkan
lapisan kulit mati (keratin) dalam jumlah berlebih tetapi dalam susunan yang
tidak seteratur penataan lapisan kulit biasanya.
Untuk terapi sampai tuntas sejauh ini belum ada, yang ada
hanya mengurangi gejala hingga kulit telapak kaki atau tangan menjadi mulus
kembali, tetapi tidak ada jaminan kambuh kembali di kemudian waktu.
Pengobatan yang biasa diberikan adalah kortikosteroid
topikal (oles) yang seringkali dikombinasi dengan krim pelembab seperti urea
20%. Pengobatan ini atas izin Allah SWT sudah cukup membuat kulit telapak
tangan dan kaki yang pecah-pecah menjadi normal kembali.
Pertanyaan lebih lanjut dapat anda kontak yusuf_pluss@yahoo.com
Semoga menjadi info yang bermanfaat. amin